90 mm M1/M2/M3
meriam anti-pesawat / From Wikipedia, the free encyclopedia
Meriam 90 mm M1/M2/M3 adalah sebuah meriam antipesawat dan antitank berat buatan Amerika, dengan peran yang serupa dengan meriam 8,8 cm Flak 18 Jerman. Meriam ini memiliki laras berdiameter 90 mm dan panjang 4,6 m (15 kaki), atau 50 kaliber. Meriam ini menembakan peluru 90×599 mm sejauh 19.000 m (62.474 kaki) secara horisontal, atau ketinggian maksimum 13.300 m (43.500 kaki), M1 juga dapat menembus zirah baja setebal 9 inci pada jarak 914 m (1.000 yard) dengan amunisi APFSDS.
90 mm M1 | |
---|---|
Jenis | * Meriam antipesawat, Meriam antitank (M1, M2)
|
Negara asal | Amerika Serikat |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1938–1960[1] |
Digunakan oleh | * Amerika Serikat
|
Pada perang | *Perang Dunia II |
Sejarah produksi | |
Jumlah produksi | 133.833 (M1,M2) (1920-1945) |
Varian | * T2
|
Spesifikasi | |
Berat | * M1A1: 18.999 pon (8.618 kg)
|
Panjang | M1A1: 296 ft (90 m) |
Panjang laras | * M1: 20.013 in (508.330,20 mm) L/55 (55 caliber)
|
Lebar | M1A1: 136 ft (41 m) |
Tinggi | M1A1: 101 ft (31 m) |
Awak | * M1: 8 (1× gunner 7× loadder)
|
Selongsong peluru | * M1 APFSDS: 35 in × 236 in (890 mm × 5.990 mm)
|
Berat Selongsong peluru | * M1A1 APFSDS: 241 pon (109 kg)
|
Kaliber | 90 mm (3,5 in) |
Elevasi | * M1: -10° hingga +90°
|
Sudut putar | 360° |
Rata² tembakan | * 32 peluru per menit (M1)
|
Kecepatan peluru | * M1 APFSDS: 3.800 ft/s (1.200 m/s)
|
Jarak jangkauan | * Maksimum horisontal:
|
Meriam 90 mm adalah meriam antipesawat berat utama AS dari awal Perang Dunia II hingga 1946, ditemani oleh sejumlah kecil meriam 120 mm M1. Keduanya mulai disingkirkan pada awal 1950an karena perannya digantikan oleh peluru kendali darat-ke-udara seperti MIM-3 Nike Ajax.
Sebagai meriam tank, meriam ini adalah senjata utama dari penghancur tank M36 dan tank M26 Pershing, dan juga sejumlah tank pasca-perang. Meriam ini juga digunakan pada tahun 1943-1946, sebagai sebuah senjata pertahanan pesisir oleh Korps Artileri Pesisir Angkatan Darat Amerika Serikat. Setiap meriam memakan biaya $50,000 pada 1940 dan melibatkan hingga 30 kontraktor terpisah untuk produksi.[3]