Kanji
Aksara Tionghoa yang digunakan oleh orang Jepang / From Wikipedia, the free encyclopedia
Kanji (dengarkanⓘ) (漢字code: ja is deprecated ), secara harfiah berarti "aksara dari Han", adalah aksara Tionghoa yang digunakan dalam bahasa Jepang. Kanji adalah salah satu dari empat set aksara yang digunakan dalam tulisan modern Jepang selain kana (katakana, hiragana) dan romaji.
Kanji | |
---|---|
Jenis aksara | |
Bahasa | Jepang Kuno, Jepang |
Arah penulisan | Kiri ke kanan |
Aksara terkait | |
Silsilah | Aksara tulang ramalan
|
Aksara kerabat | Hanja, Zhuyin, Hanzi sederhana, Chu Nom, Aksara Khitan, Aksara Jurchen |
ISO 15924 | |
ISO 15924 | Hani, , Han (Hanzi, Kanji, Hanja) |
Pengkodean Unicode | |
Nama Unicode | Han |
Artikel ini mengandung transkripsi fonetik dalam Alfabet Fonetik Internasional (IPA). Untuk bantuan dalam membaca simbol IPA, lihat Bantuan:IPA. Untuk penjelasan perbedaan [ ], / / dan ⟨ ⟩, Lihat IPA § Tanda kurung dan delimitasi transkripsi. |
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. (Mei 2022) |
Kanji dulunya juga disebut mana (真名code: ja is deprecated ) atau shinji (真字code: ja is deprecated ) untuk membedakannya dari kana. Aksara kanji dipakai untuk melambangkan konsep atau ide (kata benda, akar kata kerja, akar kata sifat, dan kata keterangan). Sementara itu, hiragana umumnya dipakai sebagai okurigana untuk menuliskan infleksi kata kerja dan kata-kata yang akar katanya ditulis dengan kanji, atau kata-kata asli bahasa Jepang. Selain itu, hiragana dipakai menulis kata-kata yang sulit ditulis dan diingat bila ditulis dalam aksara kanji. Kecuali kata serapan, aksara kanji dipakai untuk menulis hampir semua kosakata yang berasal dari bahasa Tionghoa maupun bahasa Jepang.