Martir-Martir Compiègne
From Wikipedia, the free encyclopedia
Martir-Martir Compiègne adalah 16 anggota Karmelit dari Compiègne, France: 11 biarawati Karmelit Tak Berkasut, tiga suster awam dan dua ekstern (atau tertiari). Mereka dieksekusi menggunakan guillotine menjelang akhir Pemerintahan Teroro, dia apa yang kini menjadi Place de la Nation di Paris pada 17 Juli 1794. Mereka adalah orang-orang pertama yang dipandang sebagai para martir pada Revolusi Prancis yang diangkat menjadi orang-orang kudus. Sepuluh hari usai mereka dieksekusi, Maximilien Robespierre sendiri dieksekusi, mengakhiri Pemerintahan Teror.[1][2] Cerita mereka menginspiasi sebuah novella, sebuah film, sebuah film televisi dan sebuah opera, Dialogues of the Carmelites, yang ditulis oleh komponis Francis Poulenc.
Fakta Singkat Lahir, Meninggal ...
Martir-Martir Compiègne | |
---|---|
Lahir | 1715–1765 |
Meninggal | 17 July 1794, Place du Trône Renversé (kini Place de la Nation), Paris, Prancis |
Dijadikan martir oleh | Komite Keamanan Masyarakat Konvensi Nasional Revolusi Prancis |
Dimuliakan dalam | Ordo Karmelit |
Dibeatifikasikan pada | 27 Mei 1906, by Paus Pius X |
Perayaan | 17 Juli |
Martir terkenal | Beata Teresa dari St. Agustinus, O.C.D. |
Tutup