Daftar masyarakat adat Republik Tiongkok
From Wikipedia, the free encyclopedia
Secara tradisional, masyarakat adat Republik Tiongkok biasanya diklasifikasikan menjadi dua kelompok berdasarkan tempat tinggal mereka. Bahasa dan budaya suku asli dicatat oleh pemerintah Formosa Belanda , Formosa Spanyol dan Kekaisaran Qing .[1]
Nama | Tionghoa | Republik Tiongkok | Hakka | Jepang (1935–1945) |
---|---|---|---|---|
masyarakat adat pegunungan | 高山族 | Ko-soaⁿ-cho̍k | Kô-san-chhu̍k | , Takasago-zoku) |
Masyarakat adat dataran | 平埔族 | P-po͘-cho̍k | Phìn-phû-chhu̍k | , Heiho-zoku) |
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Daftar ini belum tentu lengkap. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya. |
Penelitian tentang kelompok etnis masyarakat adat Formosa dimulai pada akhir abad ke-19, ketika Republik Tiongkok berada di bawah kekuasaan Jepang . Pemerintah ( , Taiwan Sōtokufu ) melakukan sejumlah besar penelitian dan selanjutnya membedakan kelompok etnis masyarakat adat Formosa dengan linguistik (lihat bahasa Formosa ). Setelah penelitian, pencatatan rumah tangga mencatat keterangan “pegunungan/dataran masyarakat adat”. Statistik pemerintah juga mencantumkan 9 subkelompok yang diakui di bawah masyarakat adat pegunungan. Namun, setelah Perang Dunia II , pemerintah menolak untuk mengakuimasyarakat adat dataran .
Berikut ini adalah daftar klasifikasi melalui Jepang dan pasca Perang Dunia II . Perhatikan bahwa nama Jepang dalam tanda kurung tidak ada dalam penelitian demografis Jepang sebelum Perang Dunia II.