Final Piala FA 2011
pertandingan Final Piala FA / From Wikipedia, the free encyclopedia
Final Piala FA 2011 merupakan final edisi ke-130 dari Piala FA, yang merupakan kompetisi sepak bola domestik tertua di dunia.[4][5] Pertandingan ini dihelat pada 14 Mei 2011 di Stadion Wembley, London.[6] Klub yang bermain di final kali ini adalah dua klub asal Liga Primer, Manchester City dan Stoke City. Pertandingan ini merupakan final Piala FA pertama bagi Stoke City dan yang kesembilan bagi Manchester City.
Turnamen | Piala FA 2010–2011 | ||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
| |||||||
Tanggal | 14 Mei 2011 | ||||||
Stadion | Stadion Wembley, London | ||||||
Pemain Terbaik | Mario Balotelli (Manchester City)[1] | ||||||
Wasit | Martin Atkinson (West Yorkshire)[2] | ||||||
Penonton | 88.643[3] | ||||||
Cuaca | Cerah 17 °C (63 °F) | ||||||
← 2010 2012 → |
Manchester City mendominasi jalannya pertandingan sejak awal terllihat dari ball possession dan jumlah tembakan. Namun kesigapan Thomas Sørensen di bawah mistar Stoke City memaksakan skor kacamata mengakhiri babak pertama. Stoke mulai bangkit setelah jeda namun gagal mencetak gol lewat satu-satunya shot on target pada menit 62, yang berhasil diselamatkan oleh Joe Hart setelah menghadapi situasi satu lawan satu dengan Kenwyne Jones. Pada menit 74, gelandang Manchester City, Yaya Touré menendang dengan keras bola liar di area penalti Stoke City dan berhasil menembus jala Sørensen dan memberikan keunggulan bagi Manchester City. Stoke gagal mencetak gol penyeimbang di sisa pertandingan dan pertandingan berakhir dengan skor 1–0. Manchester City pun sukses merengkuh trofi Piala FA mereka yang ke-5.[7] Hasil ini sekaligus mengakhiri puasa gelar Manchester City selama 35 tahun, puasa gelar terpanjang dalam sejarah klub.[3][8]
Medali juara diserahkan oleh Perdana Menteri Kerajaan Inggris, David Cameron. Sebagai pemenang, Manchester City berhak bertanding di ajang Community Shield FA 2011 dan Liga Eropa UEFA 2011–12. Namun karena City telah mendapat jatah di Liga Champions UEFA berkat peringkat mereka di liga, maka jatah Europa League berpindah ke Stoke City sebagai runner-up.