Islam di Indonesia
artikel daftar Wikimedia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Islam adalah agama terbesar di Indonesia, dengan 86,7% penduduk Indonesia mengidentifikasi diri mereka sebagai Muslim dalam survei tahun 2018.[2][3] Indonesia adalah negara berpenduduk mayoritas Muslim terbesar kedua di Dunia setelah Pakistan, dengan sekitar 231 juta penganut.[4]
Dalam hal denominasi, mayoritas (98,8%) adalah Muslim Sunni, sementara 1-3 juta (1%) adalah Syiah, dan terkonsentrasi di sekitar Jakarta,[5] dan sekitar 400.000 (0,2%) Muslim Ahmadiyah.[6] Dari segi mazhab fikih, berdasarkan statistik demografi, 99% umat Islam Indonesia sebagian besar mengikuti mazhab Syafi'i,[7][8] meskipun ketika ditanya, 56% lainnya tidak mengikuti mazhab tertentu.[9]
Kecenderungan pemikiran dalam Islam di Indonesia secara garis besar dapat dikategorikan menjadi dua orientasi: "modernisme", yang menganut erat teologi ortodoks sambil merangkul pembelajaran modern, dan "tradisional", yang cenderung mengikuti interpretasi tokoh agama setempat dan ustaz di pesantren. Ada juga kehadiran penting secara historis dari bentuk sinkretis Islam yang dikenal sebagai kejawen.
Islam di Indonesia dianggap telah menyebar secara bertahap melalui aktivitas pedagang oleh para pedagang Muslim Arab, adopsi oleh penguasa lokal, dan pengaruh sufisme sejak abad ke-13.[10][11][12] Selama era kolonial akhir, itu diadopsi sebagai panji melawan kolonialisme.[13] Sekarang, meskipun Indonesia mempunyai mayoritas penduduk beragama Islam, Indonesia bukanlah sebuah Negara Islam, namun secara konstitusional merupakan negara sekuler (tidak berkaitan agama) yang pemerintahannya secara resmi mengakui enam agama formal. Pemerintah secara resmi mengakui enam agama: Islam, Protestan, Katolik Roma, Hindu, Budha, dan Konghucu. [14] meskipun pemerintah juga secara resmi mengakui agama lokal Indonesia. [15]