Lufthansa Penerbangan 181
From Wikipedia, the free encyclopedia
Lufthansa Penerbangan 181 adalah sebuah penerbangan Lufthansa yang dioperasikan oleh pesawat Boeing 737-230C Landshut, registrasi D-ABCE, di mana pada tanggal 13 Oktober 1977 sore hari, pesawat dibajak oleh empat anggota Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP) yang menyebut diri mereka sebagai "Komando Martir Halima". Tujuan dari pembajakan tersebut adalah untuk mengamankan proses pembebasan para pemimpin Faksi Pasukan Merah (RAF) yang dipenjara di Jerman. Pada tanggal 18 Oktober dini hari, pasukan unit taktis operasi khusus anti-terorisme elit Jerman Barat GSG-9, yang didukung oleh Angkatan Bersenjata Somalia, menyerbu pesawat di Mogadishu, Somalia dan berhasil menyelematkan seluruh 86 penumpang dan empat dari lima awak pesawat.[1] Operasi penyelamatan tersebut diberi nama sandi Feuerzauber ("Sihir Api" dalam bahasa Jerman). Peristiwa pembajakan Landshut dianggap sebagai bagian dari serangkaian peristiwa penculikan dan pembunuhan di Jerman pada saat itu yang disebut sebagai Musim Gugur Jerman.
Ringkasan pembajakan | |
---|---|
Tanggal | 13–18 Oktober 1977 (5 hari) |
Ringkasan | Pembajakan pesawat |
Lokasi | Bermula di atas Laut Mediterania, selatan pantai Mediterania Prancis; berakhir di Bandar Udara Internasional Mogadishu, Somalia |
Penumpang | 86 (tidak termasuk 4 pembajak) |
Awak | 5 |
Cedera | 5 (3 penumpang, 1 awak, 1 pembajak) |
Tewas | 4 (1 awak, 3 pembajak) |
Selamat | 91 (86 penumpang, 4 awak, 1 pembajak) |
Jenis pesawat | Boeing 737-230C |
Nama pesawat | Landshut |
Operator | Lufthansa |
Registrasi | (berestrigasi D-ABCE) |
Asal | Bandar Udara Son Sant Joan, Palma de Mallorca, Spanyol |
Tujuan | Bandar Udara Frankfurt, Frankfurt, Jerman |