Mencuci tangan dalam Yudaisme
From Wikipedia, the free encyclopedia
Artikel utama: Ritual pencucian dalam Yudaisme
Hukum Yahudi saat ini menjelaskan beberapa jenis pencucian tangan (Ibrani: נטילת ידיים, netilat yadayim):
- Mencuci tangan saat orang bangun dari tidur (dikenal dalam bahasa Yiddish sebagai נעגל וואַסער, negel vasser), membasuh dari sebuah wadah sebanyak tiga kali, secara bergantian, pada setiap tangan. Pembasuhan tersebut dikatakan menghilangkan roh jahat dari jari-jari seseorang.[1]
- Mencuci tangan sebelum berdoa.[2]
- Mencuci tangan saat orang menyentuh bagian-bagian vitalnya, atau bagian asam dari tubuhnya (kecuali wajahnya), atau saat orang menggunting kukunya[3]
- Mencuci tangan saat orang meninggalkan kamar mandi atau permandian[3]
- Mencuci tangan saat orang meninggalkan kuburan[3]
- Mencuci tangan sebelum makan roti yang disajikan dalam perjamuan orang, dan hanya roti yang terbuat dari salah satu dari lima bahan utama (gandung, jelai tanam spelt, jelas liar,[lower-alpha 1] dan oat)[6]
- Mencuci tangan setelah menyantap makanan dimana garam Sodom disajikan di meja[7]
- Mencuci tangan (diterapkan oleh Cohanim, atau para imam dari beberapa komunitas) sebelum memberkati orang-orang, seperti yang dijelaskan dalam Pemberkatan Sacerdotal (Heb. ברכת כהנים).[8]
- Mencuci tangan saat, sebelum disantap, orang mencelupkan potongan makanan ke dalam sebuah cairan (seperti air, madu, minyak, dll) yang kemudian menempel ke potongan tersebut, dengan pengecualian buah-buahan, yang dipandang tak diwajibkan untuk mencuci tangan.[9]