Moekarto Notowidigdo
From Wikipedia, the free encyclopedia
Moekarto Notowidigdo (EYD: Mukarto Notowidigdo) (1 November 1910 – 25 Juni 1984 ) pada waktu mudanya sering turut serta berjuang dalam pergerakan memperjuangkan kemedekaan Indonesia. Pada awal masa revolusi, ia mendirikan Serikat Rakyat Indonesia atau Serindo yang kemudian bergabung dengan organisasi lainnya menjadi Partai Nasional Indonesia.
Moekarto Notowidigdo | |
---|---|
Duta Besar Indonesia untuk Kanada Ke-4 | |
Masa jabatan 1964–1966 | |
Presiden | Soekarno |
Pengganti Raden Hidayat | |
Duta Besar Indonesia untuk India Ke-4 | |
Masa jabatan 1960–1964 | |
Presiden | Soekarno |
Pendahulu Abdul Kadir Pengganti Suska | |
Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Ke-2 | |
Masa jabatan 24 Oktober 1953 – 1 September 1960 | |
Presiden | Soekarno |
Menteri Luar Negeri Indonesia Ke-6 | |
Masa jabatan 3 April 1952 – 30 Juli 1953 | |
Presiden | Soekarno |
Perdana Menteri | Wilopo |
Informasi pribadi | |
Lahir | (1910-11-01)1 November 1910 Blora, Keresidenan Rembang, Hindia Belanda |
Meninggal | 25 Juni 1984(1984-06-25) (umur 73) Jakarta, Indonesia |
Kebangsaan | Indonesia |
Partai politik | PNI |
Suami/istri | Martaniah |
Anak | Moesinggih Hartoko, Primoehadi, dan Srisetiowati |
Profesi | Pejuang perintis kemedekaan Indonesia, diplomat |
Sunting kotak info • L • B | |
Sewaktu Indonesia diterima menjadi anggota Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Pemerintah Indonesia menunjuknya menjadi wakil pemerintah di PBB. Sepulangnya ke tanah air, ia diangkat menjadi Menteri Luar Negeri untuk periode tahun 1952-1953. Ia juga pernah menjabat sebagai Duta Besar RI untuk Amerika Serikat[1] untuk periode tahun 1953-1960, India untuk periode tahun 1960-1964 dan Kanada untuk periode tahun 1964-1966.
Adapun beberapa penghargaan yang pernah ia raih antara lain:
- Bintang Kemerdekaan 1945 I
- Bintang Kemerdekaan 1945 II (1945)
- Bintang Karya Satya/Satyalantjana
- Medali Angkatan '45 dari Panglima Angkatan Darat RI (1961)
- Bintang Pahlawan Gerilya I & II (1982)
- Bintang Mahaputera Utama (1984).