![cover image](https://wikiwandv2-19431.kxcdn.com/_next/image?url=https://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/0/04/Opheliamoon.png/640px-Opheliamoon.png&w=640&q=50)
Ophelia (satelit)
satelit alami Uranus / From Wikipedia, the free encyclopedia
Ophelia adalah satelit alami Uranus. Itu ditemukan dari gambar yang diambil oleh Voyager 2 pada 20 Januari 1986, dan diberi nama sementara S/1986 U 8.[8] Satelit tidak terlihat sampai Teleskop Luar Angkasa Hubble menemukannya pada tahun 2003.[7][9] Ophelia dinamai menurut nama putri Polonius, Ophelia, dalam drama Hamlet karya William Shakespeare. Satelit ini juga dinamakan Uranus VII.[10]
![]() Ophelia oleh Voyager 2 (21 Januari 1986) | |
Penemuan | |
---|---|
Ditemukan oleh | Richard J. Terrile / Voyager 2 |
Tanggal penemuan | 20 Januari 1986 |
Penamaan | |
Penamaan | Uranus VII |
Pelafalan | /oʊˈfiːliə/[1] |
Kata sifat bahasa Inggris | Ophelian /ɒˈfiːliən/[2] |
Ciri-ciri orbit | |
Jari-jari orbit rata-rata | 53,763.390 ± 0.847 km[3] |
Eksentrisitas | 0.00992 ± 0.000107[3] |
0.37640039 ± 0.00000357 d[3] | |
Kecepatan orbit rata-rata | 10.39 km/s[lower-alpha 1] |
Inklinasi | 0.10362 ± 0.055° (terhadap khatulistiwa Uranus)[3] |
Satelit dari | Uranus |
Ciri-ciri fisik | |
Dimensi | 54 × 38 × 38 km[4] |
Jari-jari rata-rata | 21.4 ± 4 km[4][5][6] |
~6600 km2[lower-alpha 1] | |
Volume | ~41,000 km3[lower-alpha 1] |
Massa | ~5.3×1016 kg[lower-alpha 1] |
Massa jenis rata-rata | ~1.3 g/cm3 (diasumsikan)[5] |
~0.0070 m/s2[lower-alpha 1] | |
~0.018 km/s[lower-alpha 1] | |
Rotasi sinkron[4] | |
nol[4] | |
Albedo | |
Suhu | ~64 K (-209,15 °C) [lower-alpha 1] |
Selain orbitnya,[3] radius 21 km[4] dan albedo geometris 0,08[7] hampir tidak ada yang diketahui tentangnya. Pada gambar Voyager 2, Ophelia muncul sebagai objek memanjang, sumbu utama mengarah ke Uranus. Rasio sumbu spheroid prolate Ophelia adalah 0,7 ± 0,3.[4]
Ophelia bertindak sebagai satelit gembala luar untuk cincin ε Uranus.[11] Orbit Ophelia berada dalam radius sinkron orbit Uranus, dan karena itu perlahan-lahan meluruh akibat gaya pasang surut.[4]