Konferensi Meja Bundar
pengakuan kemerdekaan Indonesia oleh Belanda tahun 1949 / From Wikipedia, the free encyclopedia
"Pengakuan kedaulatan Indonesia" beralih ke halaman ini. Untuk pengakuan pemerintah Belanda tahun 2005, lihat Pengakuan tanggal kemerdekaan Indonesia oleh Belanda.
Konferensi Meja Bundar (KMB) (Belanda: Nederlands-Indonesische rondetafelconferentiecode: nl is deprecated ) adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus hingga 2 November 1949 antara perwakilan Republik Indonesia, Belanda, dan BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg), yang mewakili berbagai negara yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia.[1] Sebelum konferensi ini, berlangsung tiga pertemuan tingkat tinggi antara Belanda dan Indonesia, yaitu Perjanjian Linggarjati (1947), Perjanjian Renville (1948), dan Perjanjian Roem-Royen (1949). Konferensi ini berakhir dengan kesediaan Belanda untuk menyerahkan kedaulatan kepada Republik Indonesia Serikat.
Fakta Singkat Nama panjang:, Dirancang ...
Nama panjang:
| |
---|---|
Dirancang | 23 Agustus 1949 |
Ditandatangani | 2 November 1949 |
Lokasi | Den Haag, Belanda |
Efektif | 27 Desember 1949 (Penyerahan Kedaulatan) |
Syarat |
|
Penanda tangan |
|
Pihak |
|
Penyimpan | Kerajaan Belanda |
Bahasa | Belanda |
Tutup