Perang Saudara Irak (2014–2017)
artikel daftar Wikimedia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Perang Saudara Irak (bahasa Inggris: Iraqi Civil War), merupakan konflik bersenjata di Timur Tengah yang berlangsung antara bulan Januari 2014 hingga Desember 2017. Pada tahun 2014, pemberontakan di Irak meningkat menjadi perang saudara dengan ditaklukannya Fallujah, Mosul, Tikrit dan wilayah-wilayah utama di Irak utara oleh Negara Islam Irak dan Syam (ISIL, juga dikenal sebagai ISIS/NIIS atau IS). Peristiwa ini mengakibatkan pengunduran diri paksa Perdana Menteri Irak, Nouri al-Maliki, serangan udara oleh Amerika Serikat, Iran, Suriah, dan setidaknya dua belas negara lain,[68] keikutsertaan pasukan Iran[69] serta bantuan militer dan logistik yang diberikan ke Irak oleh Rusia.[68]
Perang Saudara Irak (2014–2017) | |||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|
Bagian dari Konflik Irak (2003–sekarang), Musim Dingin Arab, Intervensi militer terhadap ISIS dan Luapan dari Perang Saudara Suriah | |||||||
| |||||||
Pihak utama | |||||||
Kelompok-kelompok sekutu:
Iran Dewan Nasional Kurdi[8] CJTF–OIR |
Kelompok anti-pemerintah lainnya
| ||||||
Tokoh dan pemimpin | |||||||
Haider Al-Abadi Muqtada al-Sadr Massoud Barzani |
Abu Bakr al-Baghdadi Tewas: Izzat Ibrahim al-Douri | ||||||
Kekuatan | |||||||
Pasukan Keamanan Irak Pasukan Mobilisasi Umum: 60,000-90,000[35] Peshmerga: 200,000[39][40] |
| ||||||
Korban | |||||||
Pasukan keamanan Irak dan milisi: Pasukan Mobilisasi Umum: Pasukan Peshmerga: Partai Pekerja Kurdistan: Milisi IRGC: CJTF–OIR: |
Pasukan ISIS: 25,000+ tewas dan 5,841 ditangkap[61][62][63] | ||||||
29,470 warga sipil tewas dan 54,111 terluka Total kematian: 80,456–117,723 (hingga bulan Oktober 2017) | |||||||
|