Christiana Figueres
From Wikipedia, the free encyclopedia
Karen Christiana Figueres Olsen (lahir 7 Agustus 1956 ) adalah seorang diplomat Kosta Rika yang memimpin negosiasi-negosiasi kebijakan nasional, internasional dan multilateral. Ia diangkat menjadi Sekretaris Eksekutif Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNFCCC) pada Juli 2010,[1][2] enam bulan setelah kegagalan COP15 di Kopenhagen.[3] Pada enam tahun berikutnya, ia bekerja untuk membangun kembali proses negosiasi perubahan iklim global,[4] yang berujung pada Perjanjian Paris 2015, yang banyak dipandang sebagai pengabdian bersejarah.[5]
Christiana Figueres | |
---|---|
Sekretaris Eksekutif Konvensi Kerangka Kerja Perubahan Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa | |
Masa jabatan 1 Juli 2010 – 18 Juli 2016 | |
Sekretaris-Jenderal | Ban Ki-moon |
Informasi pribadi | |
Lahir | Karen Christiana Figueres Olsen 7 Agustus 1956 (umur 67) San José, Kosta Rika |
Anak | Naima Yihana |
Alma mater | Swarthmore College London School of Economics |
Situs web | Situs web resmi |
Sunting kotak info • L • B | |
Christiana Figueres: The case for stubborn optimism on climate, TED Talks, 2020 | |
Christiana Figueres: What I Really Care About, GOOD Magazine, 2020 | |
Former UN climate chief Christiana Figueres says Australia needs to ditch coal, Matter Of Fact With Stan Grant, ABC News, 2018 |
Sepanjang bertahun-tahun, Figueres bekerja dalam bidang perubahan iklim, pengembangan berkelanjutan, energi, pemakaian lahan, dan kerjasama teknikal dan keuangan. Pada 2016, ia menjadi kandidat Kosta Rika untuk Sekjen PBB[6] dan awalnya menjadi kandidat terdepan, namun memutuskan untuk menarik diri setelah hanya menerima dukungan yang tidak memadai.[7] Ia menjabat pada badan kerjasama infrastruktur dan energi Spanyol Acciona sejak 2017.[8] Ia adalah pendiri kelompok Global Optimism[9] dan pengarang The Future We Choose: Surviving the Climate Crisis (2020), yang dikarang bersama dengan Tom Rivett-Carnac.