Geguritan Sewagati
salah satu kidung gaguritan di Bali / From Wikipedia, the free encyclopedia
Geguritan Sewagati merupakan salah satu puisi tradisional Bali yang mengandung nilai budaya luhur yang berkaitan dengan etika, estetika, moral dan religi.[1] Geguritan Sewagati dikarang oleh Ida Bagus Putra dengan aksara Bali. Geguritan Sewagati mengandung refleksi nilai-nilai hidup manusia yaitu konsep tri hita karana atau tiga hal yang menyebabkan kebahagian, konsep rwabhineda atau dua hal yang berbeda dan konsep tatwamasi atau etika pergaulan.[2][3][4][5] Pupuh yang digunakan dalam Geguritan Sewagati adalah pupuh pangkur dan pupuh sinom.[1]
Artikel ini sebatang kara, artinya tidak ada artikel lain yang memiliki pranala balik ke halaman ini. Bantulah menambah pranala ke artikel ini dari artikel yang berhubungan atau coba peralatan pencari pranala. Tag ini diberikan pada Januari 2023. |
Fakta Singkat Disebut pula, Jenis ...
Geguritan Sewagati | |
---|---|
Disebut pula | ᬲᬾᬯᬕᬢᬶ |
Jenis | Geguritan |
Daerah asal | Kubutambahan |
Bahasa(-bahasa) | Kawi |
Juru(-juru) tulis | Ida Bagus Putra |
Ukuran | 40 cm x 3,5 cm |
Format | Geguritan |
Aksara | Aksara Bali |
Masuk Koleksi pada | Perpustakaan Kantor Dokumentasi Budaya Bali |
Tutup