Gempa bumi Yogyakarta 2006
From Wikipedia, the free encyclopedia
Gempa bumi Yogyakarta Mei 2006 adalah peristiwa gempa bumi tektonik kerak dangkal yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada Sabtu pagi, 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05:53:58 WIB selama 57 detik. Gempa bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada Skala Richter. Sementara Survei Geologi Amerika Serikat melaporkan bahwa gempa terjadi sebesar 6,3 pada skala Moment magnitudo, dengan kedalaman 12,5 km (8 mi), gempa tersebut akibat dari pergeseran Sesar Opak.[4]
Waktu UTC | 2006-05-26 22:53:58 |
---|---|
ISC | 8358516 |
USGS-ANSS | ComCat |
Tanggal setempat | 27 Mei 2006; 17 tahun lalu (2006-05-27) |
Waktu setempat | 05:53:58 WIB |
Lama | 57 detik |
Kekuatan | 6.3 Mw[1] |
Kedalaman | 12,5 km (8 mi) |
Episentrum | 7.961°S 110.446°E / -7.961; 110.446 |
Sesar | Sesar Opak |
Jenis | Strike-slip |
Wilayah bencana | Daerah Istimewa Yogyakarta Jawa Tengah Indonesia |
Kerusakan total | USD$3.1 milliar Rp29.1 triliun |
Intensitas maks. | IX (Hebat)[2] |
Percepatan puncak | 0.336 g[3] |
Korban | 5,778–6,234 tewas 38,568–137,883 luka-luka |
Total korban tewas akibat gempa bumi mencapai 5,778 hingga 6,234 orang termasuk; 4,143 tewas di Bantul, 838 tewas di Klaten, 300 di Sleman dan 1,500 tewas di Kota Yogyakarta. Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengklasifikasikan total kerusakan akibat gempa tersebut adalah ekstrem, lebih dari 800 ribu orang kehilangan tempat tinggal, dengan kerugian finansial sebesar Rp 29,1 triliun, salah satu bencana alam paling merugi di Indonesia setelah Gempa bumi Samudra Hindia 2004.