Goliath (kendaraan penghancur)
kendaraan penghancur / From Wikipedia, the free encyclopedia
Goliath (nama lengkap dalam [Leichter Ladungsträger Goliath] Error: {{Lang-xx}}: text has italic markup (help), arti harfiah: Pembawa Bom Ringan Goliath) adalah nama yang diberikan kepada kendaraan darat tanpa awak sekali pakai Jerman yang digunakan sebagai kendaraan peledak. Yang bertenaga listrik bernama Sd.Kfz. 302, serta yang bertenaga bensin bernama Sd.Kfz. 303a dan 303b. Mereka semua dikenal sebagai beetle tanks[1] bagi pihak Sekutu.
Goliath Sd.kfz 302 | |
---|---|
SdKfz. 302 | |
Jenis | Kendaraan penghancur |
Negara asal | Jerman |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1942-1945 |
Digunakan oleh | Jerman Nazi, Rumania |
Sejarah produksi | |
Tahun | 1942 |
Produsen | Borgward dan Zundapp. |
Diproduksi | 1942–1944 |
Jumlah produksi | 7564 |
Spesifikasi | |
Berat | 370 kg (820 pon) |
Panjang | 1,5 m (4,9 ft) |
Lebar | 0,85 m (2,8 ft) |
Tinggi | 0,56 m (1,8 ft) |
Awak | satu operator jarak jauh |
Perisai | 5mm |
Senjata utama |
Bahan peledak 60 kg (130 pon) |
Jenis Mesin | 2 motor elektrik 2 x 2,5 kw |
Daya jelajah | 1,5 km (0,93 mi) on-road; 0,75 km (0,47 mi) off-road. |
Goliath Sd.kfz 303 | |
---|---|
SdKfz. 303 | |
Jenis | Kendaraan penghancur |
Negara asal | Jerman |
Sejarah pemakaian | |
Masa penggunaan | 1943-1945 |
Digunakan oleh | Jerman Nazi |
Sejarah produksi | |
Tahun | 1942 |
Produsen | Zundapp dan Zachertz |
Diproduksi | 1943–1945 |
Jumlah produksi | 4929, model a dan model b |
Spesifikasi | |
Berat | 430 kg (950 pon) |
Panjang | 1,69 m (5,5 ft) |
Lebar | 0,91 m (3,0 ft) |
Tinggi | 0,62 m (2,0 ft) |
Awak | Tidak ada |
Perisai | 10mm |
Senjata utama |
Bahan peledak 100 kg (220 pon) |
Jenis Mesin | Zündapp SZ7 / 2-silinder 12,5hp |
Daya jelajah | 12 km (7,5 mi) on-road; 7 km (4,3 mi) off-road. |
Goliath diciptakan oleh Wehrmacht semasa Perang Dunia II. Goliath yang memiliki nama asli SdKfz. 302 Sonderkraftfahrzeug (kendaraan untuk kebutuhan khusus) ini, diproduksi di Bremen pada tahun 1940-an. Kendaraan ini dikendalikan dengan menggunakan remote control. Tugas utama Goliath adalah mengangkut bahan peledak mendekati prajurit musuh, lalu meledakkan dirinya sendiri. Goliath mampu mengangkut 60–100 kilogram (130–220 pon) bahan peledak dan mampu menghancurkan tank, gedung atau barikade pertahanan musuh.
Goliath digunakan di semua lini tempat Wehrmacht bertempur, dimulai pada awal 1942. Mereka digunakan terutama oleh unit kontrol Panzer dan tempur khusus. Goliath digunakan di Anzio di Italia pada bulan April 1944, dan melawan perlawanan Polandia selama Pemberontakan Warsawa pada tahun 1944. Beberapa Goliath juga terlihat di pantai Normandia selama D-Day, meskipun sebagian besar dianggap tidak beroperasi karena ledakan artileri yang terjadi pada mereka. Kabel perintah Pasukan sekutu juga menghadapi sejumlah kecil Goliath di Maritime Alps menyusul pendaratan di selatan Prancis pada Agustus 1944, dengan setidaknya satu berhasil digunakan untuk melawan kendaraan Batalyon Infanteri Parasut 509.
Meskipun total 7.564 Goliath diproduksi, senjata penggunaan tunggal tidak dianggap berhasil karena biaya satuan tinggi, kecepatan rendah (hanya di atas 6 mil per jam (9,7 km / jam), ground clearance yang buruk (hanya 11,4 cm), Kabel kontrol yang rentan, dan armor tipis yang tidak bisa melindungi kendaraan dari senjata api kecil. Goliath juga terlalu besar dan berat sehingga agak sedikit ribet dibawa.