Jerman dalam Kontes Lagu Eurovision
From Wikipedia, the free encyclopedia
Jerman termasuk salah satu dari tujuh negara yang mengikuti Kontes Lagu Eurovision untuk pertama kalinya, yaitu pada tahun 1956. Jerman hanya satu kali absen dari kontes lagu eurovision pada tahun 1996 dan menjadikan Jerman sebagai negara yang paling sering berpartisipasi di Kontes Lagu Eurovision.[1]
Jerman | |
---|---|
Stasiun anggota | NDR (1956-sekarang) |
Partisipasi | |
Total partisipasi | 61 |
Partisipasi pertama | 1956 |
Hasil terbaik | Juara: 1982, 2010 |
Hasil terburuk | Posisi terakhir: 1964, 1965, 1974, 1995, 2005, 2015,2016 |
Pranala luar | |
Jerman pertama kali menjadi juara saat perwakilannya Nicole Seibert dengan lagu Ein bißchen Frieden (Kedamaian Kecil) memenangi kontes pada tahun 1982 di Harrogate, Yorkshire Utara, Britania Raya.[1] Kemenangan kedua Jerman diraih 28 tahun kemudian oleh Lena Meyer-Landrut dengan lagu Satellite yang dibawakannya saat malam final tahun 2010 di Oslo, Finlandia.[2]
Jerman menduduki tempat kedua sebanyak lima kali sepanjang sejarah penyelenggaraan Kontes Lagu Eurovision pada tahun 1956, 1980, 1981, 1985, dan 1987. Jerman juga menduduki tempat ketiga sebanyak lima kali pada tahun 1970, 1971, 1972, 1994, dan 1999. Secara total Jerman berhasil masuk tiga besar sebanyak 12 kali selama 61 kali penyertaannya dalam Kontes Lagu Eurovision. Katja Ebstein menjadi satu-satunya wakil Jerman yang berhasil menduduki peringkat tiga sebanyak tiga kali, tempat ke tiga pada tahun 1970 dan 1971 serta tempat kedua pada tahun 1980. Namun, Jerman juga pernah berada di peringkat akhir pada gelaran kontes tahun Kontes Lagu Eurovision 1964, 1965, 1974, 1995, 2005, 2015, dan 2016. Bahkan mendapatkan nilai 0 pada Kontes Lagu Eurovision sebanyak tiga kali pada tahun 1964, 1965, dan 2015.
Jerman bersama dengan Britania Raya, Prancis, Italia, dan Spanyol tergabung dalam "Big Five" yaitu negara-negara yang secara otomatis akan masuk ke putaran final tanpa melalui tahap kualifikasi. Hal ini dikarenakan besarnya kontribusi keuangan lima negara tersebut terhadap Kontes Lagu Eurovision dan Uni Penyiaran Eropa.[3]