Kesultanan Bima
kerajaan di Asia Tenggara / From Wikipedia, the free encyclopedia
Untuk kegunaan lain, lihat Bima (disambiguasi).
Kesultanan Bima (كسلطانن بيما) adalah kerajaan Islam yang didirikan pada tanggal 7 Februari 1621 Masehi. Sultan pertamanya adalah raja ke-27 dari Kerajaan Mbojo yang bernama La Kai. Wilayah Kesultanan Bima meliputi Pulau Sumbawa dan Pulau Flores Bagian Barat yaitu Wilayah Manggarai yang sekarang menjadi 3 Kabupaten yakni Kab. Manggarai, Kab. Manggarai Barat dan Kab. Manggarai Timur. Kesultanan ini telah dipimpin oleh 14 sultan. Sultan terakhirnya adalah Sultan Muhammad Salahuddin.[1]
Fakta Singkat كسلطانن بيما مبوجو, Ibu kota ...
كسلطانن بيما مبوجو Kesultanan Bima | |||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1620–1958 | |||||||||
Bendera | |||||||||
Istana Sultan Bima | |||||||||
Ibu kota | Bima | ||||||||
Bahasa yang umum digunakan | Bima | ||||||||
Agama | Islam | ||||||||
Pemerintahan | Kesultanan | ||||||||
Sultan | |||||||||
Sejarah | |||||||||
• Kerajaan Bima berkonversi menjadi Kesultanan Bima | 1620 | ||||||||
• Status kesultanan dihapus oleh Republik Indonesia | 1958 | ||||||||
| |||||||||
Sekarang bagian dari | Indonesia | ||||||||
Tutup
Informasi lebih lanjut Bagian dari seri mengenai ...
Tutup