Kobalt(II) klorida
senyawa kimia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Kobalt(II) Klorida merupakan sebuah senyawa anorganik yang tersusun dari kobalt dan klorin, dengan rumus kimia CoCl2. Ini berpenampilan padatan kristal biru langit.
Fakta Singkat Nama, Penanda ...
| |||
Struktur senyawa anhidrat | |||
Struktur heksahidrat | |||
Nama | |||
---|---|---|---|
Nama IUPAC
Cobalt(II) chloride | |||
Nama lain | |||
Penanda | |||
| |||
Model 3D (JSmol) |
|||
3DMet | {{{3DMet}}} | ||
ChEBI | |||
ChemSpider |
| ||
Nomor EC | |||
PubChem CID |
|||
Nomor RTECS | {{{value}}} | ||
UNII | |||
Nomor UN | 3288 | ||
CompTox Dashboard (EPA) |
|||
| |||
| |||
Sifat | |||
CoCl2 | |||
Massa molar | 129.839 g/mol (anhidrat) 165.87 g/mol (dihidrat) 237.93 g/mol (heksahidrat) | ||
Penampilan | kristal biru (anhidrat) ungu-kebiruan (dihidrat) kristal merah mawar (heksahidrat) | ||
Densitas | 3.356 g/cm3 (anhidrat) 2.477 g/cm3 (dihidrat) 1.924 g/cm3 (heksahidrat) | ||
Titik lebur | 726 °C (1.339 °F; 999 K) ±2 (anhidrat) 140 °C (monohidrat) 100 °C (dihidrat) 86 °C (heksahidrat) | ||
Titik didih | 1.049 °C (1.920 °F; 1.322 K) | ||
43.6 g/100 mL (0 °C) 45 g/100 mL (7 °C) 52.9 g/100 mL (20 °C) 105 g/100 mL (96 °C) | |||
Kelarutan | 38.5 g/100 mL (metanol) 8.6 g/100 mL (aseton) larut dalam etanol, pyridine, gliserol | ||
+12,660·10−6 cm3/mol | |||
Struktur | |||
CdCl2 structure | |||
heksagonal (anhidrat) monoklinik (dihidrat) Oktahedral (heksahidrat) | |||
Bahaya | |||
Lembar data keselamatan | ICSC 0783 | ||
Piktogram GHS | |||
Titik nyala | Tidak mudah terbakar | ||
Dosis atau konsentrasi letal (LD, LC): | |||
LD50 (dosis median) |
80 mg/kg (tikus, mulut) | ||
Senyawa terkait | |||
Anion lain |
Kobalt(II) fluorida Kobalt(II) bromida Kobalt(II) iodida | ||
Kation lainnya |
Rhodium(III) klorida Iridium(III) klorida | ||
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa). | |||
N verifikasi (apa ini YN ?) | |||
Referensi | |||
Tutup
Senyawa ini membentuk beberapa hidrat, CoCl2•nH2O, untuk n = 1, 2, 6, dan 9. Klaim pembentukan tri- dan tetrahidrat tidak terkonfirmasi.[2] Senyawa dihidrat berwarna ungu dan heksahidrat berwarna merah muda. Senyawa ini biasa diedarkan sebagai heksahidrat CoCl2·6H2O, termasuk senyawa kobalt yang banyak digunakan dalam laboratorium.[3]