Kontroversi yang melibatkan Najib Razak
From Wikipedia, the free encyclopedia
Najib Razak adalah Perdana Menteri Malaysia ke-6. Dia adalah pemimpin politik kontroversial, terkenal dengan Skandal 1MDB, yang menyebabkan kekalahan memalukan Barisan Nasional dalam pemilihan umum Malaysia 2018. Pada 28 Juli 2020, Najib dijatuhi hukuman 12 tahun penjara dan denda RM210 juta.[1] Pada 23 Agustus 2022, Pengadilan Federal menguatkan keyakinan Najib terkait penggelapan RM42 juta SRC International Sdn Bhd.[2] Dia tiba di Penjara Kajang pada pukul 18:47 untuk menjalani hukumannya.[3]
Sebuah laporan dari portal keuangan internasional, FinanceAsia juga mencatatkannya sebagai Menteri Keuangan terburuk di kawasan Asia Pasifik.[4][5][6]