Pekan Olahraga Nasional 2008
edisi ke-17 dari Pekan Olahraga Nasional / From Wikipedia, the free encyclopedia
Pekan Olahraga Nasional XVII-2008 (PON XVII-2008) adalah Pekan Olahraga Nasional yang diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia dari 5 hingga 17 Juli 2008. Awalnya direncanakan PON XVII akan berlangsung pada Maret 2008, tetapi KONI kemudian mengubah jadwal atas permintaan pihak penyelenggara akibat belum siapnya infrastruktur serta masalah dana.[4]
Tuan rumah | Samarinda, Kalimantan Timur |
---|---|
Moto | Kita Semua Satu! |
Jumlah atlet | 7.946[1] |
Jumlah disiplin | 43[2] |
Upacara pembukaan | 5 Juli 2008 |
Upacara penutupan | 17 Juli 2008 |
Dibuka oleh | Susilo Bambang Yudhoyono Presiden Republik Indonesia |
Janji atlet | M. Said[3] |
Penyalaan obor | Alfons T. Lung |
Tempat utama | Stadion Utama Palaran, Samarinda |
PON XVII berakhir dengan pertandingan final sepak bola antara Jawa Timur dan Papua yang dimenangkan oleh Jawa Timur dengan skor 1-0, dan selanjutnya ditutup oleh Wapres Jusuf Kalla pada tanggal 17 Juli 2008. Pada PON kali ini, Jawa Timur menjadi juara umum dengan perolehan 139 medali emas.[5]
Penyelenggaraan upacara pembukaan dan penutupan PON XVII 2008 dilakukan di Stadion Utama Kaltim di kecamatan Palaran, Samarinda.
Makna Logo PON XVII – 2008, Samarinda, Kalimantan Timur:
- Bagian utama logo berbentuk ekor pesut dalam posisi melambai yang dapat terlihat ketika menyelam, dari atas permukaan air menggambarkan lambaian salam selamat datang.
- Tiga buah ring berwarna biru, bermakna PON XVII, menjunjung kekompakan dan persatuan untuk mencapai tri sukses PON yaitu sukses prestasi, sukses penyelenggaraan dan sukses pemberdayaan ekonomi rakyat.
- Bentuk lengkung motif khas Kalimantan Timur ini melambangkan deburan ombak Sungai Mahakam yang merupakan tempat habitat Pesut.
- Tulisan "Kaltim 2008" dan "PON XVII" memberikan informasi bahwa Kalimantan Timur sebagai tuan rumah penyelenggara Pekan Olahraga Nasional XVII.
- Slogan "Kita semua satu!" ini bermakna semua peserta PON berlomba untuk daerah masing-masing, tetapi pada hekekatnya semua adalah satu, Bangsa Indonesia.