Pembantaian Ogossagou
From Wikipedia, the free encyclopedia
Pada pertengahan bulan Maret 2019, beberapa serangan oleh penembak senjata api dilaporkan membunuh[3] 160 orang penggembala Fulani di Mali tengah. Kekerasan utama terjadi segera setelah pemerintah Mali menyerang sistem sel teroris Islam di negara tersebut. Dua desa, yaitu desa Ogossagou dan desa Welingara, adalah sasaran penyerangan tersebut.[4]
Fakta Singkat Lokasi, Tanggal ...
Pembantaian Ogossagou | |
---|---|
Bagian dari Konflik Mali Utara | |
Lokasi | Ogossagou dan Welingara, Wilayah Mopti, Mali |
Tanggal | 23 Maret 2019 (2019-03-23) |
Sasaran | warga desa Fulani |
Jenis serangan | Pembantaian, pembersihan etnis, penembakan, serangan golok , pembakaran |
Senjata | Senjata api, golok, api |
Korban tewas | 160[1][2] |
Pelaku | milisi pemburu Dozo Dogon |
Motif | Tuduhan bahwa para warga desa yang terdampak terlibat dalam mendukung terorisme Islam |
Tutup
Pembantaian tersebut menyebabkan protes besar-besaran di Mali terhadap anggapan bahwa pemerintah tidak bertindak, dan menyebabkan pengunduran diri Perdana Menteri Soumeylou Boubèye Maïga dan kabinetnya.