Pemerkosaan Belgia
From Wikipedia, the free encyclopedia
Pemerkosaan Belgia adalah istilah yang mengacu kepada tindakan buruk pasukan Jerman terhadap warga Belgia selama Perang Dunia I.
Kenetralan Belgia telah dijamin oleh Perjanjian London (1839) yang juga ditandatangani oleh Prusia. Namun, Rencana Schlieffen akan melanggar kenetralan Belgia dengan melintasi negara tersebut untuk mengejutkan pasukan Prancis yang terkonsentrasi di Prancis timur. Kanselir Jerman Theobald von Bethmann Hollweg mengabaikan perjanjian tahun 1839 dan menyebutnya sebagai "secarik kertas".[1] Pada permulaan perang, pasukan Jerman telah melakukan kejahatan terhadap warga sipil di Belgia, termasuk penghancuran properti sipil. Secara keseluruhan, 6.000 orang Belgia tewas, sementara 17.700 tewas selama pengusiran, deportasi, pemenjaraan, atau akibat penghukuman mati oleh pengadilan.[2] 25.000 rumah dan bangunan lain di 837 permukiman hancur pada tahun 1914, dan 1,5 juta orang Belgia (20% penduduk Belgia) melarikan diri dari serangan pasukan Jerman.[3]:13
Kejadian-kejadian ini dimanfaatkan oleh Sekutu untuk memperburuk citra Jerman.[4]:19 Slogan "Pemerkosaan Belgia" juga dipakai di Amerika Serikat sebagai propaganda untuk memperkuat dukungan rakyat terhadap keterlibatan Amerika dalam Perang Dunia I.