Pioneer Corporation
perusahaan asal Jepang / From Wikipedia, the free encyclopedia
Pioneer Corporation (パイオニア株式会社code: ja is deprecated , Paionia Kabushiki-gaisha) atau biasa disebut sebagai Pioneer, adalah sebuah perusahaan multinasional asal Tokyo, Jepang, yang fokus membuat produk hiburan digital. Perusahaan ini didirikan oleh Nozomu Matsumoto pada tahun 1938 di Tokyo sebagai sebuah toko perbaikan radio dan speaker. Presiden perusahaan ini sekarang adalah Susumu Kotani.
Artikel ini memiliki beberapa masalah. Tolong bantu memperbaikinya atau diskusikan masalah-masalah ini di halaman pembicaraannya. (Pelajari bagaimana dan kapan saat yang tepat untuk menghapus templat pesan ini)
|
Nama asli | パイオニア株式会社 |
---|---|
Nama latin | Paionia kabushiki gaisha |
Swasta KK | |
Industri | Elektronik konsumen |
Didirikan | 1938; 86 tahun lalu (1938) di Tokyo, Jepang |
Pendiri | Nozomu Matsumoto |
Kantor pusat | 28-8, Honkomagome 2-chome, Bunkyō, Tokyo 113-0021, Jepang |
Tokoh kunci | Susumu Kotani (Presiden) |
Produk | Audio mobil, sistem navigasi kendaraan, penggerak DVD PC termasuk perekam DVD PC, pemutar DVD "set-top", perekam DVD, dan peralatan DJ |
Pendapatan | 386,682 milyar Yen (2017)[1] |
4,167 milyar Yen (2017) | |
5,054 milyar Yen (2017) | |
Karyawan | 16.763 (2017) |
Situs web | Pioneer Corporation (Japan) Pioneer global network |
Pioneer memainkan peran penting dalam pengembangan TV kabel interaktif, pemutar Laser Disc, pemutar Compact Disc otomotif pertama, stereo mobil pertama yang dapat dilepas, teknologi Supertuner, DVD dan perekam DVD, receiver audiovisual pertama yang dilengkapi dengan Dolby Digital, plasma display (dengan model plasma memakai merek Kuro selama dua tahun terakhir, dan dipuji karena tingkat kehitaman yang baik), dan OLED display. Perusahaan ini pun mengembangkan dan memproduksi cakram optis, teknologi display, perangkat lunak. Sharp Corporation membeli 14% saham perusahaan ini pada tahun 2007,[2] dan kini telah berkurang menjadi 9%, namun Sharp tetap menjadi pemegang saham terbesar, lalu diikuti oleh Honda Motor Co., Ltd. yang memegang sekitar 4% saham perusahaan ini sejak tahun 2010.
Pada bulan Maret 2010, Pioneer resmi berhenti memproduksi televisi, sebagaimana telah diumumkan pada tanggal 12 Februari 2009.[3] Pada tanggal 25 Juni 2009, bersama Sharp Corporation, perusahaan ini membentuk sebuah joint venture yang diberi nama Pioneer Digital Design and Manufacturing Corporation.[4] Pada bulan September 2014, Pioneer setuju untuk menjual Pioneer Home Electronics (Home A/V) ke Onkyo, dan pada bulan Maret 2015, Pioneer menjual bisnis peralatan DJ-nya ke KKR, yang kemudian membentuk Pioneer DJ sebagai sebuah perusahaan yang terpisah dari perusahaan ini.