Rubah Fennec
From Wikipedia, the free encyclopedia
Rubah Fennec (Vulpes zerda) adalah mamalia jenis rubah paling kecil di dunia.[2] Hewan ini tergolong famili Canidae sebagai hewan terkecil di keluarga tersebut dan nokturnal. Rubah ini terkenal akan rasio tubuh yang unik dengan ciri telinga panjang disertai dengan tubuh yang mungil. Habitat dari rubah ini terdapat di Gurun Sahara dan area lain di sekitar Afrika Utara. Rubah Fennec beradaptasi di kehidupan gurun dengan menggunakan rambut-rambut halus di telinga dan kaki untuk menguraikan panas dari cahaya matahari di siang hari dan menjaga panas tubuh saat terjadi penurunan suhu secara drastis di malam hari. Rambut halus di telinga fennec juga bermanfaat untuk mencari mangsa, sedangkan rambut halus di kaki fennec membantunya untuk berjalan di atas pasir dan menggali untuk membuat sarang bawah tanah.
Rubah Fennec | |
---|---|
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Filum: | |
Kelas: | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Vulpes |
Spesies: | V. zerda |
Nama binomial | |
Vulpes zerda (Zimmermann, 1780) | |
Distribusi rubah fennec |
Fennec tergolong hewan omnivora yang memakan tanaman, serangga, tikus, dan reptil. Menariknya, rubah fennec dapat bertahan tanpa air dalam periode yang cukup lama dikarenakan tubuhnya mengambil air dari sumber makanan dan berlindung di sarang bawah tanah saat siang. Hewan eksotik ini dapat hidup hingga 10 tahun di alam liar dan 13 tahun di penangkaran.[3] Jumlah populasi rubah fennec sampai sekarang belum diketahui, akan tetapi hewan ini tidak terancam punah dan tercatat memiliki populasi yang stabil.