Samir Nasri
From Wikipedia, the free encyclopedia
Samir Nasri (lahir 26 Juni 1987 ) adalah seorang mantan pemain sepak bola profesional asal Perancis. Dia terutama berposisi sebagai gelandang serang dan pemain sayap, meskipun ia juga telah ditempatkan di lini tengah.
Nasri bersama timnas Perancis pada 2012 | |||
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Samir Nasri | ||
Tanggal lahir | 26 Juni 1987 (umur 36) | ||
Tempat lahir | Septèmes-les-Vallons, Perancis | ||
Tinggi | 1,78 m (5 ft 10 in) | ||
Posisi bermain | Gelandang serang | ||
Karier junior | |||
1995–1997 | Pennes Mirabeau | ||
1997–2004 | Marseille | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
2004–2008 | Marseille | 121 | (11) |
2008–2011 | Arsenal | 86 | (18) |
2011–2017 | Manchester City | 129 | (18) |
2016–2017 | → Sevilla (pinjaman) | 23 | (2) |
2017–2018 | Antalyaspor | 8 | (2) |
2018–2019 | West Ham United | 5 | (0) |
2019–2020 | Anderlecht | 7 | (1) |
Total | 379 | (52) | |
Tim nasional | |||
2002–2003 | Perancis U-16 | 16 | (8) |
2003–2004 | Perancis U-17 | 16 | (6) |
2004–2005 | Perancis U-18 | 4 | (0) |
2005–2006 | Perancis U-19 | 10 | (5) |
2006–2007 | Perancis U-21 | 4 | (0) |
2007–2013 | Perancis | 41 | (5) |
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Nasri dikenal karena kemampuannya teknis, kreativitas, kecepatan, dan kemahiran.[1][2] Dari keturunan Aljazair, ia digambarkan sebagai pemain yang "visi dan imajinasinya membuat lawan tak menduga".[3] Gayanya bermain, kemampuan, dan latar belakang budaya telah menarik perbandingan dengan legenda Prancis Zinedine Zidane.[4][5]
Nasri memulai karier sepak bola saat bermain untuk klub pemuda setempat di kota kelahirannya Marseille. Pada usia sembilan tahun, ia bergabung dengan klub profesional Olympique de Marseille dan menghabiskan tujuh tahun berikutnya berkembang di akademi pemuda klub di pusat pelatihan klub, La Commanderie. Pada musim 2004-05, Nasri membuat debut profesional pada bulan September 2004 pada usia 17 tahun melawan Sochaux. Pada musim berikutnya, ia menjadi starter reguler di tim dan juga berpartisipasi di kompetisi Eropa untuk pertama kalinya setelah bermain dalam edisi 2005-06 dari Piala UEFA. Dalam musim 2006-07, Nasri memenangkan National Union of Professional Footballers (UNFP) Young Player of the Year dan juga ditunjuk untuk masuk dalam Team of the Year. Ia mengakhiri kariernya dengan Marseille dengan mengumpulkan lebih dari 160 penampilan. Ia bermain di tim yang selalu mencapai final Coupe de France pada tahun 2006 dan 2007.
Pada bulan Juni 2008, Nasri bergabung dengan klub Liga Premier Arsenal dengan menyetujui kontrak selama empat tahun. Ia menjadi terkenal bersama tim di musim ketiga saat menang Professional Footballers' Association (PFA) Fans' Player of the Month pada tiga kesempatan dan masuk dalam Team of the Year. Pada bulan Desember 2010, ia dinobatkan sebagai French Player of the Year untuk penampilannya selama satu tahun kalender.[6] Pada bulan Agustus 2011, setelah tiga musim bersama Arsenal, Nasri bergabung dengan Manchester City dengan kontrak empat tahun. Dalam musim pertamanya dengan klub, ia memenangkan kehormatan besar pertama sebagai pemain dan sebagai klub yang memenangkan Liga Primer Inggris edisi 2011–12.
Nasri adalah mantan tim muda internasional Prancis dan telah mewakili bangsanya pada setiap tingkat yang memenuhi syarat. Sebelum bermain untuk tim senior, ia bermain di tim U-17 yang memenangkan Kejuaraan U-17 Eropa UEFA 2004. Nasri membuat debut internasional senior pada Maret 2007 di pertandingan persahabatan melawan Austria. Dua bulan kemudian, ia mencetak gol internasional pertamanya di tingkat senior dalam kemenangan 1-0 dalam kualifikasi Euro 2008 melawan Georgia. Nasri telah mewakili Prancis di dua turnamen internasional utama: Euro 2008 dan Euro 2012.