Suku Kao
From Wikipedia, the free encyclopedia
Artikel ini bukan mengenai Suku Karo.
Suku Kao adalah kelompok etnis yang mendiami Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara. Wilayah adat yang mereka tempati disebut sebagai Tanah Kao yang cakupannya meliputi lima kecamatan, yakni Kao, Kao Barat, Kao Utara, Kao Teluk, dan Malifut.[1]
Fakta Singkat Daerah dengan populasi signifikan, Bahasa ...
Daerah dengan populasi signifikan | |
---|---|
Maluku Utara (Tanah Kao) | |
Bahasa | |
Kao, Modole, Pagu (dialek Towiliko), Tobelo (dialek Boeng) | |
Agama | |
Kekristenan, Islam, agama tradisional | |
Kelompok etnik terkait | |
Tobelo • Maba • Sahu |
Tutup
Suku Kao memiliki empat sub-suku, yakni Pagu, Modole, Boeng, dan Towiliko.[2] Masyarakat suku Kao umumnya bertutur menggunakan bahasa Kao. Suku Modole memiliki bahasanya sendiri, yakni bahasa Modole, begitupun dengan suku Pagu yang menuturkan bahasa Pagu (termasuk suku Towiliko yang menggunakan dialek Towiliko), dan bahasa Tobelo dialek Boeng yang dituturkan oleh suku Boeng. Bahasa-bahasa tersebut termasuk kedalam bahasa Papua non-Austronesia.[3][4][5]