Transportasi rel dalam kota di Tiongkok
artikel daftar Wikimedia / From Wikipedia, the free encyclopedia
Transportasi rel dalam kota di Republik Rakyat Tiongkok terdiri dari sistem kereta angkutan cepat listrik dalam kota dan pinggir kota, termasuk kereta bawah tanah, angkutan ringan, tram serta maglev.[1] Beberapa kota di Tiongkok telah memiliki jalur tram listrik di awal abad-20, namun ditinggalkan tahun 1950-1970-an. Nanjing mempunyai kereta dalam kota tahun 1907 sampai 1958. Saat ini Tiongkok memiliki sistem angkutan cepat terpanjang sekaligus kedua terpanjang di dunia.[2][3][4] Dari top 10 sistem angkutan cepat tersibuk dunia, 4 diantaranya berada di Tiongkok. Angkutan cepat pertama di Tiongkok dibangun di Beijing tahun 1969. Tianjin Metro mengikuti tahun 1984. Sejak 2000, pertumbuhan angkutan cepat di kota-kota Tiongkok sangat cepat.[3] Tiongkok setidaknya telah mengoperasikan 44 sistem kereta bawah tanah hingga Januari 2022. Shanghai Metro meski menjadi yang terpanjang di dunia baru beroperasi tahun 1993.[3][4][5] Tahun 2009 sampai 2015, Tiongkok berencana membangun 87 jalur angkutan cepat dengan total panjang 2.495 km di 25 kota dengan biaya total ¥988.6 miliar.[6] Dari sistem angkutan cepat yang dibangun, 16% berada di Pearl River Delta, 25% di Yangtze River Delta dan 24% di kawasan Jingjinji.[7] Per 2012, secara rata-rata Tiongkok menyelesaikan 270 km jalur angkutan cepat baru per tahunnya.[8] MTR Hong Kong MTR adalah kombinasi KCRC dan MTR Corporation. Saat ini MTR berinvestasi dan memiliki saham di beberapa sistem angkutan cepat kota-kota lain di Tiongkok.