Sejarah Roma
sejarah kota Roma dan peradaban Romawi / From Wikipedia, the free encyclopedia
Sejarah Roma mencakup sejarah kota Roma maupun sejarah peradaban bangsa Romawi Kuno. Sejarah bangsa Romawi telah memengaruhi dunia modern, teristimewa dalam perjalanan sejarah Gereja Katolik, sementara tatanan hukum bangsa Romawi telah memengaruhi banyak tatanan hukum modern. Sejarah Roma dapat dibagi menjadi beberapa babak sebagai berikut:
- Babak prasejarah dan sejarah-perdana, mencakup sejarah masyarakat yang mula-mula bermukim di lingkungan kota Roma dan legenda pendirian kota Roma oleh Romulus.
- Babak daulat Etruski dan daulat raja-raja, mencakup anggapan turun-temurun yang mengatakan bahwa Romulus adalah raja pertama dari ketujuh raja yang silih berganti memerintah negara kota Roma.
- Babak republik, bermula pada tahun 509 SM, ketika pemerintahan raja-raja diganti dengan pemerintahan yang diselenggarakan oleh para magistratus pilihan rakyat. Babak ini ditengarai oleh perluasan wilayah kedaulatan negara kota Roma secara besar-besaran. Pada abad ke-5 SM, negara kota Roma berdaulat atas daerah Latium. Sesudah memenangkan perang-perang Punik yang berlangsung dari tahun 264 sampai 146 SM, negara kota Roma menggeser posisi Kartago sebagai negara adidaya yang berdaulat atas bagian barat Kawasan Laut Tengah.
- Babak kekaisaran menyusuli babak republik, yang mulai mendekati akhirnya ketika Yulius Kaisar berkuasa, dan benar-benar berakhir sesudah Oktavianus, anak angkat Yulius Kaisar, mengalahkan Markus Antonius dalam perang saudara pada tahun 27 SM.
- Babak keruntuhan Kekaisaran Romawi Barat, bermula dari jatuhnya kota Roma jatuh ke tangan bangsa Ostrogoth pada tahun 476 M. Kekuatannya pudar, dan akhirnya menjadi bagian dari wilayah kedaulatan Kekaisaran Romawi Timur dengan status Praja Kadipaten Roma dari abad ke-6 sampai abad ke-8. Pada kurun waktu ini, luas kota Roma menyusut sampai tinggal sekerat saja dari luasnya yang semula, akibat berulang kali diserbu dan dijarah pada abad ke-5 dan ke-6, bahkan sempat tidak berpenghuni sama sekali.[1]
- Babak Abad Pertengahan, ditengarai oleh keretakan hubungan dengan Konstantinopel dan pembentukan Negara Gereja. Lembaga kepausan berjuang mempertahankan kewibawaannya manakala Kekaisaran Romawi Suci mulai kukuh bertapak, dan populasi kota Roma merosot sampai tersisa 30.000 jiwa saja pada masa saeculum obscurum. Pamor lembaga kepausan kembali terangkat pada Puncak Abad Pertengahan sesudah Skisma Akbar dan Sengketa Investitur, tetapi kota Roma terdepak dari pentas dunia dan populasinya merosot sampai kurang dari 20.000 jiwa ketika lembaga kepausan hijrah ke Avignon dan skisma menggerogoti kesatuan Gereja Barat. Ketersingkiran kota Roma dari pentas dunia pada Abad Pertengahan, yang ditengarai oleh ketiadaan kegiatan pembangunan, justu berdampak positif terhadap kelestarian sisa-sisa berbagai petilasan penting dari zaman Romawi Kuno di kawasan pusat kota itu. Beberapa petilasan memang ditelantarkan, tetapi selebihnya terus dimanfaatkan.
- Babak Renaisans, berlangsung pada abad ke-15, tatkala Roma menggeser posisi Firenze sebagai kiblat kesenian dan kebudayaan. Babak ini mendadak berakhir ketika kota Roma dijarah habis-habisan pada tahun 1527. Meskipun demikian, lembaga kepausan kembali tampil mengemuka lewat ikhtiar Kontra Reformasi, dan kota Roma terus tumbuh berkembang sampai memasuki awal zaman modern. Roma dianeksasi Napoleon dan menjadi bagian dari wilayah kedaulatan Kekaisaran Prancis Pertama dari tahun 1798 sampai 1814.
- Babak modern, bermula dari abad ke-19 sampai sekarang. Roma kembali terkepung ketika tentara Sekutu menginvasi Italia, beberapa kali dibombardir, dan dinyatakan sebagai kota terbuka pada tanggal 14 Agustus 1943. Roma menjadi ibu kota negara Republik Italia yang didirikan pada tahun 1946. Dengan populasi seramai 4,4 juta jiwa (per tahun 2015; 2,9 juta jiwa berdiam di dalam lingkup wilayah kota), Roma merupakan kota terbesar di Italia. Roma terbilang sebagai salah satu kawasan perkotaan terbesar di Uni Eropa dan salah satu kota dunia.
Negara-negara bersejarah
- Kerajaan Romawi 753–509 SM
- Republik Romawi 509–27 SM
- Kekaisaran Romawi 27 SM – 395 M
- Kekaisaran Romawi Barat 286–476
- Kerajaan Italia 476–493
- Kerajaan bangsa Ostrogoth 493–536
- Kekaisaran Romawi Timur 536–546
- Kerajaan bangsa Ostrogoth 546–547
- Kekaisaran Romawi Timur 547–549
- Kerajaan bangsa Ostrogoth 549–552
- Kekaisaran Romawi Timur 552–751
- Kerajaan bangsa Lombardi 751–756
- Negara Gereja 756–1798
- Republik Roma 1798–1799
- Negara Gereja 1799–1809
- Kekaisaran Prancis Pertama 1809–1814
- Negara Gereja 1814–1849
- Republik Roma 1849
- Negara Gereja 1849–1870
- Kerajaan Italia 1870–1943
- Republik Sosial Italia 1943–1944
- Kerajaan Italia 1944–1946
- Republik Italia 1946–sekarang